Minggu, 30 November 2014

PULANG MALU, TIDAK PULANG RINDU


Selamat menyambut liburan semester genap saudaraku, semoga dengan liburan ini bisa menghilangkan rasa rindu kepada ortu atau sanak saudara yang ada di rumah karena mungkin sudah lama kita bertemu ataupun ada yang baru 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau selama duduk di perkuliahan ataupun bisa jadi kita sudah gk bisa dengan ortu kita untuk selama - selamanya, jadi nya selama kita masih di berikan kesempatan untuk menghilangkan rindu dengan kampung halaman usahakanlah untuk pulang jangan sampai kita menyesal untuk selama - lama nya. karena saya sendiri sudah mengalami penyesalan yang tak terhingga karena kurang lebih satu tahun lebih yang silam saya masih bisa ketemu dengan ortu saya namun sekarang tinggal kenangan saja.
maka dari itu, di moment yang tepat ini bisa kita gunakan sebaik-2nya jangan sampai gara2 nilai kita anjlok atau karena permasalahan akademis kita tidak berani pulang karena takut pertanggung jawabanya dengan ortu kita tapi sebaliknya justru dengan itu dapat memacu diri kita untuk berprestasi ( meskipun nilai saya juga limited) tapi cuma sekedar berbagi saja kepada saudaraku. ( afwan juga kalo ini cuma sekedar teori ).
seperti kata2 ku di atas "pulang malu, gk pulang rindu" jangan sampai terjadi pada diri kita dan tidak hanya permasalahan akademis saja tapi permasalahan2 lainya yang mungkin kita anggap fatal bagi diri kita jangan sampai kita malu untuk pulang tapi jadikan ini sebagai sarana untuk evalusai diri.

Jumat, 17 Oktober 2014

Mengikhtiarkan 3M di Tahun 2015


Mimpi-mimpiku kan selalu melekat dalam benak pikiranku yaitu 3M. Ini terinspirasi tercetus pasca saya pulang dari Survey MDGs di Nusa Tenggara Timur pada bulan Agustus - September 2014. Seiring dengan adanya misi dan impian yang terarah, saya menyingkat impian itu dengan 3M yaitu:
1. Magister (M.Pd)
    Tentunya ini yang menjadi keharusan untukku untuk mengusahakan seoptimal mungkin untuk meraih cita-cita ini. 
2. Maisyah.
    Sebenernya untuk maisyah gk harus menunggu di tahun 2015. Mulai sekarang pun saya dah memulai mengusahakan hal tersebut. Setidaknya di tahun 2015 saya dah memiliki maisyah yang tetap sehingga mulai sekarang harus di mulai sejak dini.
3. Married
    Sunnah Rosul ini yang menjadi landasan untuk menyegerakan sunnah Rosulullah. Mudah-mudahan Allah memudahkan langkah-langkahku untuk meraihnya. 

Senin, 15 September 2014

Petualang di Nusa Tenggara Timur






Sahabatku, bersamamu mulai tanggal 14 Agustus 2014 sampai dengan 9 September 2014 adalah suatu hal yang baru untukku. meskipun kamu adalah orang yang baru tapi jiwa kebersamaanmu bukanlah yang baru bagiku.

Minggu, 20 Juli 2014

SENYUMMU ADALAH BAGIAN DARI KEBAHAGIANKU

Do the best, give the best.
Senyummu adalah bahagiaku,
Senyummu adalah penyejuk hatiku,
Senyummu mampu meluluhkan hatiku,
Itulah kekuatan senyum yg mampu membangkitkan semangatku.

Minggu, 13 Juli 2014

AD3570XB

"Sahabat sejati adalah mereka yang mampu membuat hal yang sederhana menjadi sesuatu yang membuatmu bahagia."
"Persahabatan tidak perlu saling mengerti. Karena sahabat akan saling menerima hal yang tak bisa dimengerti."
"Sahabat adalah mereka yang mengerti masa lalumu, percaya pada masa depanmu, dan menerima kamu apa adanya."
"Sahabat adalah dia yang tahu kekuranganmu, tapi menunjukkan kelebihanmu. Dia yang tahu ketakutanmu, tapi menunjukkan keberanianmu." 

JIKA HARAPAN TAK SEJALAN KENYATAAN

“Aku tak sempurna. Kau pun tak sempurna. Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku, hingga kita akan  sempurna, meskipun hanya bagi kita berdua. Biarlah Allah yang Maha sempurna, yang berhak menilai kesempurnaan kita”

AE4714KM;AD3570XB



Bila kau letih dan hilang semangat,
ALLAH tahu betapa kau telah
mencoba segala upaya..
Bila tangisanmu berpanjangan
dan hatimu kedukaan,
ALLAH telah mengira titisan air matamu..
bila kau rasa ketinggalan
ALLAH setia disisimu...
bila kau telah mencoba segalanya
tapi tidak tahu tujuan,
 ALLAH ada jalan penyelesaiannya..
bila tak ada yang berarti buatmu, keliru dan kecewa,
ALLAH adalah jawabannya...."
Sesekali kita perlu DERITA
untuk mengenal arti BAHAGIA...
sesekali kita perlu KECEWA
untuk kita kenal arti KEJAYAAN...
sesekali kita perlu MENANGIS
untuk kita syukuri NIKMAT yang diberi...
sesekali kita perlu TERIRIS
untuk kita kenal DIRI SENDIRI...
Hanya ALLAH yg dapat mengubahnya jika itu kehendakNYA

Menanti Secercah Harapan


AE4714KM                                                   AD3570XB

KAU  DITAKDIRKAN  UNTUKKU 

Terucap syukurku
Aku memilihmu
Tuk menjadi teman
Hidup setia selamanya

belahan hati ini
kini telah terisi
aku dan dirimu
mengikat janji bahagia

dan berlayarlah kita renda keluarga
merentas hidup bersama
aku bahagia 
ku dipertemukan belahan jiwaku

Tuhan persatukan kami untuk selamanya
hingga bahagia di surga-Mu
pegang tanganku
tataplah mataku
engkau ditakdirkan untukku

ikatan suci ini
selalu kan ku jaga
meniti sakinah penuh kasih sayang
dan rahmatnya

dan berlayarlah kita renda keluarga
merentas hidup bersama
aku bahagia 
ku dipertemukan belahan jiwaku

Tuhan persatukan kami untuk selamanya
hingga bahagia di surga-Mu
Kau amanahku, istriku tercinta
engkau ditakdirkan Untuk-ku

dan berlayarlah kita renda keluarga
merentas hidup bersama
aku bahagia 
ku dipertemukan belahan jiwaku

Tuhan persatukan kami untuk selamanya 
hingga bahagia di surga-Mu
Kau amanahku, istriku tercinta engkau ditakdirkan Untuk-ku







Dipersembahkan buat calon penggenap dien yang masih Allah rahasiakan untukku, dan aku yakin pilihanNya itulah yang terbaik untukku. 



Jodoh Pasti Bertemu

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Andai engkau tahu betapa ku mencinta
Selalu menjadikanmu isi dalam doaku
Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta
Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu

Jika aku (jika aku) bukan jalanmu
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu

(jika aku bukan jalanmu)
Ku berhenti mengharapkanmu
Jika aku memang tercipta untukmu
Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu


Minggu, 06 Juli 2014

Inpirasi Hidup

Jika kita mau berusaha seoptimal mungkin dengan mengupayakan kemampuan kita, In Shaa Allah pun akan memberikan yang terbaik untuk kita. Sebaliknya jika kita hanya berusaha dengan energi sisa maka Allah pun akan memberikan sesuai dengan yang kita usahakan.


Senantiasa semangat adalah kuncinya, Apapun usahanya yang penting Semangat, In Shaa Allah akan akan memudahkan urusan kita. #Pesen Ibunya Fxxx


Ikhtiar bukan sekedar usaha biasa tapi perlu di ikhtiarkan sepenuh hati apa yang kita inginkan agar ikhtiar itu bukan sekedar impian atau harapan tanpa ada realisasi. Yang terpenting ketika mengikhtiarkan  sesuatu selalulah berbenah diri dan senantiasa melakukan perbaikan dalam diri kita bisa jadi ikhtiar itu adalah cerminan dalam diri kita. Senantiasa berbenah dalam perbaikan.


Kemenangan atau buah dari hasil ikhtiar di tahun 2014 ini yang akan membantu mewujudkan ketentraman, kenyamanan, dan kesejahteraan dalam kehidupan kita. Sobat teteplah optimis, Yakin, dan tetep bersemangat karena Allah lah yang akan bersama kita mewujudkan mimpi - mimpi itu. Biidznillah.

Teruntuk SahabatQ


Assalamu’alaykum Wr.Wb 

Sahabatku, semoga saat kau membaca tulisan ini, njenengan dalam keadaan tersenyum . Karena aku hanya ingin njenengan bahagia dan tersenyum menatap masa depan yang sudah Allah hadirkan untuk kehidupan kita di dunia ini. Sekali lagi aku ingin menyapamu untuk mengikat sebuah rasa ukhuwah diantara kita. Bagaimana kabarmu hari ini? Disini aku menulis sepucuk tulisan ini, aku selalu berdoa dalam segenap hatiku, agar engkau di sana tetap teguh dalam keimanan, dan Allah tak pernah hentinya mencurahkan RahmatNya padamu.

Sahabatku, akhlakmu sungguh mulia. ku harap kau selalu dalam kebaikan, jagalah selalu shalatmu, tilawahmu, serta lisanmu. Sehingga para malaikat menyaksikan engkau sebagai hambaNya yang sempurna dalam keimanan. Sahabatku, ku harap pula agar engkau selalu menjaga akhlakmu di manapun engkau berada, serta kepada siapapun, bahkan kepada orang – orang yang membencimu sekalipun. Karena akhlakmu yang akan membedakan antara insan yang mulia dan insan biasa.

Sahabatku, kau sungguh Luar Biasa, Sepahit apapun waktu yang sudah kita lalui, sesulit apapun jalan yang kau tempuh, ku yakin njenengan tidak akan pernah berpaling dari RobbNya. Tanamkan keyakinanmu, bahwa kita tidak sendiri karena masih ada Allah yang senantiasa membersamai kita dan yang akan menjaga kita jika selalu dekat denganNya. Sahabatku yang jiwanya selalu terpancar cahayaNya, selalu ada ruang dihatiku untukmu, karena kau telah menyatu dalam kehidupanku. Dan aku berharap semoga RidhoNya yang kelak akan menyatukan kita dalam ikatan suci.

Sahabatku, ku tulis untaian kata-kata ini dari lubuk hati yang dalam. Aku menulisnya dengan perasaan yang sama, hati yang ikhlas seperti saat kita meguncapkan janji – janji suci bahwa kita akan bertemu kembali di tempat terindah di SurgaNya. Meskipun untuk saat kita tak bersama, namun ikhtiarku akan selalu untukmu. Hanya ikatan suci yang mampu memberikan jawaban atas ikhtiar kita menuju RidhoNya. Semoga Allah meridhoi langkah-langkah kita untuk dipertemukan di taman – taman surgaNya.

Khusnudzon


Pernahkah kita merencanakan sesuatu hal tetapi ternyata kita tidak bisa melakukannya? Sebut saja, ketika kita hendak pergi ke suatu tempat. Namun, kita tak bisa pergi ke tempat yang sudah kita rencanakan. Bagaimanakah perasaan kita setelah mengalaminya? Apakah akan marah kepada diri sendiri ataukah kita tetap berbaik sangka pada kondisi yang telah menimpa diri. Masih ingatkah dengan sebuah kisah seorang pemuda yang hendak pergi keluar kota? Pada saat itu dilaksanakan acara liburan bersama teman-teman kerjanya. Namun, karena suatu masalah dia tak mengikuti acara liburan itu. Padahal, sebelumnya dia sudah menanti-nanti masa rekreasi untuk melepaskan lelah akibat banyak pekerjaan yang telah dia selesaikan. 


Pemuda tersebut sempat kecewa pada dirinya sebab tak bisa mengabulkan keinginan dia untuk bisa bersenang-senang bersama teman-teman sekerja. Hampr-hampir dia mencaci maki dirinya karena tak kuasa menghadapi masalah yang menimpa dirinya. Keesokan harinya, salah satu stasiun televisi menanyangkan berita tentang tabrakan yang terjadi di perbatasan kota. Tabrakan yang mengakibatkan para penumpang bis dan mobil terluka parah yang dialami oleh teman-teman dia yang kemarin sore berangkat untuk berlibur. Subhanallah itulah kuasa-Nya. Terlirihlah dia mengucapkan syukur atas kejadian yang tidak dia alami. Bagaimana jadinya jika kemarin dia juga ikut bersama-sama pergi. Mungkin, dia pun akan mengalami luka parah sama seperti halnya teman-temannya. 

Begitulah cara Dia menunjukkan kebesaran-Nya dan kekuasaan-Nya atas berbagai hal yang ada di muka bumi ini. Manusia hanya bisa berencana tetapi Dialah Sang Penentu atas rencana-rencana yang telah dibuat makhluk-Nya. Manusia berusaha membuat rencana-rencana yang indah untuk dilaluinya. Tapi, seindah-indahnya rencana yang dibuat oleh manusia. Ternyata, lebih indah lagi rencana yang telah ditentukan-Nya. Pada sebuah hadits Qudsi, Rasulullah menjelaskan tentang prasangka manusia yang berbunyi, “Sesungguhnya Allah berfirman: “Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku”(HR.Turmudzi) Apabila prasangka manusia kepada Sang Kholiq buruk, maka Sang Kholiq pun akan menurunkan keburukan kepada diri manusia tersebut. Sebaliknya, apabila manusia berprasangka baik kepada-Nya, maka kebaikan akan terlimpahkan kepada manusia yang berpikir positif tersebut.

Prasangka manusia itulah yang akan menjadi kenyataan. Maka dari itu, kita dianjurkan untuk selalu berprasangka baik terdapat setiap kejadian yang telah dialami. Yakinlah, setiap peristiwa yang terjadi mengandung hikmah yang kadang kala tak semua orang mampu menterjemahkannya. Seburuk apapun kejadian yang menimpa diri manusia, pasti ada hikmah dan nilai-nilai kebaikan yang tersirat di dalamnya, lewat prasangka baik, kita berusaha memahami dan memikirkan sejenak mutiara-mutiara pesan nan indah yang tersirat pada setiap kejadian. Manusia tak pernah lepas dari kejadian buruk ataupun baik. Kehidupan selalu berputar, kadang kala mengalami peristiwa baik, ada kalanya pula mendapati kejadian yang buruk. Tapi, manusia tetap diperintahkan untuk berbaik sangka kepada-Nya. Apapun kejadiannya, tetap berbaik sangka kepada-Nya. Dengan berbaik sangka, hati manusia akan terasa tenang dan tentram melihat berbagai peristiwa yang menimpa dirinya. Sebaliknya, apabila berburuk sangka dengan sebuah peristiwa, hati manusia akan gelisah dan tidak terkontrol akibat masukan-masukan buruk yang berkeliaran di hati dan pikiran. 

Kejadian buruk apabila dihadapi dengan prasangka buruk maka akan bertambah buruk pula hasil yang akan diperoleh. Bahkan, akan memperburuk keadaan ketika dihadapi dengan prasangka buruk. Kejadian baik apabila dihadapi dengan prasangka baik maka kejadian tersebut sedikit demi sedikit akan terselesaikan dan mereda dengan sendirinya yang akan membuat hati dan pikiran akan lebih tenang. Kegelisahankah atau ketenangankah yang diharapkan? Jikalau, kegelisahan yang diharapkan maka hadapilah semua peristiwa yang buruk ketika menimpa diri ini dengan prasangka buruk. Tapi, jika sebaliknya, mengharapkan ketenangan maka hadapilah semua peristiwa buruk dengan prasangka baik yang akan berbuah ketenangan dan ketentraman hati bagi yang melaksanakannya. Setiap orang memiliki takdir masing-masing yang tidak akan tertukar antara satu dengan yang lainnya. Takdir itulah yang harus dijalani oleh setiap insan untuk mengarungi kehidupan di dunia sebagai bekal menuju pengembaraan yang sejati di akhirat kelak. Berkeluh kesah dan gelisah bukanlah salah satu cara untuk menyelesaikan dan menghadapi kejadian buruk yang meruntuhi diri ini. Setiap kejadian buruk yang terjadi bukan untuk diratapi dan ditangisi tapi untuk diambil pelajaran yang termuat di dalamnya, sebagai pelajaran hidup yang tak pernah ditemukan di sekolah atau kampus manapun.

Dengan berbaik sangka, semakin mendekatkan diri ini kepada-Nya yang akan berujung pada peningkatan taqwa demi mengharapkan keridhoan-Nya. Manusia yang berburuk sangka, dia akan semakin jauh dengan-Nya, sehingga rahmat-Nya pun tak mau mengampiri. Wajarlah, jika rasa cemas, gelisah, kecewa dan berbagai rasa negatif lainnya berbondong-bondong menghampiri dirinya. Mendekatkan dirikah atau menjauhkan dirikah yang ingin kita lakukan selama ini untuk menggapai surga-Nya? Surga-Nya hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa yang selalu mendekatkan diri kepada Sang Pemiliki bumi, langit dan seisinya. Semoga dengan berbaik sangka menjadikan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. “Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya.” (QS. Al-Ma’idah : 35) 

dikutip dari http://www.fimadani.com/berbaik-sangka/

Do'a Robithoh

Ya Allah, Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu, telah berjumpa dalam taat padaMu, telah bersatu dalam dakwah padaMu, telah berpadu dalam membela syari’atMu. Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan keindahan bertawakkal kepadaMu. Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu. Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah, kabulkanlah. Dan curahkanlah sholawat, kesejahteraan dan kedamaian kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wasallam.