Senin, 18 Juli 2016

Surat Cinta ZaujahQ

ANIS - NAKIF

Ngawi, 22 Mei 2016





Bahwa kehidupan di dunia ibarat mengarungi lautan yang sangat luas dan dalam, maka untuk berlayar supaya selamat menuju pantai harapan yaitu kebahagian yang hakiki sangat perlu menyiapkan kapal yang besar dan kokoh yang dinamakan amal sholeh atau kebajikan.

Di hari ahad, 22 Mei 2016 jam 08.00 menjadi kapal.
Rumah tangga, ibarat kapal yang mengarungi samudera yang sangat luas. Berbagai peristiwa akan menghadang perjalanannya. Adakalanya terasa indah bagi penumpangnya. Ada angin semilir sepoi-sepoi yang sejuk dan menyenangkan. Deburan ombak-ombak kecil yang berkejaran terasa indah dalam pandangan. Tetapi, kadangkala juga harus menghadapi angin kencang dan badai yang menghempas bahkan menenggelamkan kapal dan seluruh isinya. Itulah gambaran kehidupan kita dalam berumah tangga, senang dan susah menjadi menu perjalanan kita.
Sebelum berhadapan dengan ombak besar nanti, paling tidak kita bisa selamat sampai tujuan karena perlengkapan kita sudah disiapkan sejak awal perjalanan.
1) Nahkoda
Ya Nahkoda, engkaulah nahkodaku yang diturunkan oleh Allah untukku ... Nahkodaku jagalah bahtera ini tetep melaju meski ombak dan badai menghalang, dengan kesabaran, keuletan, dan pengorbanan. Kau harus konsentrasi agar arah kapal tidak melenceng.
2) Aku siap menjadi asistenmu untuk membantu beban berat dan memberikan kenyamanan untuk kapal ini.
3) Bekal yang cukup dan memadai, agar kita sampai tujuan maka kita cari bekal yang cukup dengan ilmu.
4) Tujuan kapal ini yang kita jalani adalah sarana ibadah dan mencari ridho Allah. 
                                                                                                 Salam Cinta
Kacamata Cahayamu ^_^