Kamis, 01 September 2016

Aku dan Kamu Menuju Ridho Nya









Bersama foto ini, aku ini melukiskan saat aku dan dia untuk menjadi insan yang saling melengkapi. Melalui foto ini aku berharap kenangan ini tidak terhapus oleh siapapun hingga kita bisa reuni kembali di SurgaNya kelak. Aamiinnnn.....



SAHABATKU

Sahabatku.....
Hadirmu memberi arti dalam hidupku...
Karena doa-doamu kan menjadi peguat hidupku...
Memberikan kebahagian yang tak terhitung harganya....
Karena kalian yang akan memberikan warna kebahagian dalam hidupku

Sahabatku.....
Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih atas hadirmu...
Ku yakin kalian akan sukses dengan jalan yang kalian lalui...
Melalui sepucuk doa yang selalu mengiringi langkahmu
Karena kalian adalah orang luar biasa....

Selasa, 02 Agustus 2016

BERSAMAMU KU MENGARUNGI BAHTERA




Saat ikrar ijab qobul terucap,
maka saat itulah aku masuk dalam bahtera,
Mengarungi samudera kehidupan yang penuh dengan ujian,
Gelombang besar, angin badai ku lalui bersama bahtera ini,
karena ku yakin semua ini akan ku lalui menuju titik tujuan

Senin, 18 Juli 2016

Surat Cinta ZaujahQ

ANIS - NAKIF

Ngawi, 22 Mei 2016





Bahwa kehidupan di dunia ibarat mengarungi lautan yang sangat luas dan dalam, maka untuk berlayar supaya selamat menuju pantai harapan yaitu kebahagian yang hakiki sangat perlu menyiapkan kapal yang besar dan kokoh yang dinamakan amal sholeh atau kebajikan.

Di hari ahad, 22 Mei 2016 jam 08.00 menjadi kapal.
Rumah tangga, ibarat kapal yang mengarungi samudera yang sangat luas. Berbagai peristiwa akan menghadang perjalanannya. Adakalanya terasa indah bagi penumpangnya. Ada angin semilir sepoi-sepoi yang sejuk dan menyenangkan. Deburan ombak-ombak kecil yang berkejaran terasa indah dalam pandangan. Tetapi, kadangkala juga harus menghadapi angin kencang dan badai yang menghempas bahkan menenggelamkan kapal dan seluruh isinya. Itulah gambaran kehidupan kita dalam berumah tangga, senang dan susah menjadi menu perjalanan kita.
Sebelum berhadapan dengan ombak besar nanti, paling tidak kita bisa selamat sampai tujuan karena perlengkapan kita sudah disiapkan sejak awal perjalanan.
1) Nahkoda
Ya Nahkoda, engkaulah nahkodaku yang diturunkan oleh Allah untukku ... Nahkodaku jagalah bahtera ini tetep melaju meski ombak dan badai menghalang, dengan kesabaran, keuletan, dan pengorbanan. Kau harus konsentrasi agar arah kapal tidak melenceng.
2) Aku siap menjadi asistenmu untuk membantu beban berat dan memberikan kenyamanan untuk kapal ini.
3) Bekal yang cukup dan memadai, agar kita sampai tujuan maka kita cari bekal yang cukup dengan ilmu.
4) Tujuan kapal ini yang kita jalani adalah sarana ibadah dan mencari ridho Allah. 
                                                                                                 Salam Cinta
Kacamata Cahayamu ^_^ 

Selasa, 21 Juni 2016

Satu Bulan Bersamanya






Hari ini (22-06-2016), tepat satu bulan saya menikah. Tidak terasa waktu begitu cepat ku lalui dengan berbagai rasa nano nano alias pernak-pernik perjalanan hidup yang ku lalui. Semua ku lalui bersama untuk kapal kehidupan.

Senin, 20 Juni 2016

PW Bersama Zaujah




Hal yang berbeda dari apa yang ku rasakan saat kuliah S1 di UNS sebelumnya. Kali ini, saya tidak menduga dan tidak menyangka saat wisuda S2 bisa ada pendampingnya. Pada mulanya saya mengira mungkin saya akan menikah di akhir tahun 2016, karena dengan berbagai pertimbangan dari keluarga maupan saudara namun takdir berkehendak lain. Allah mempertemukan jodohku lebih cepat dari apa yang aku rencanakan, itulah Rahasia Allah. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menyiapkan diri kita dan berusaha senantiasa memperbaiki diri kita setiap saat karena kita tidak tahu kapan jodoh kita, ajal kita, rizki kita akan datang pada diri kita. Semoga kita termasuk golongan orang yang beruntung dan senantiasa memperbaiki diri kita kapan pun dan di manapun serta sampai kapan pun karena kita yakin bahwa semua akan kembali pada diri kita masing-masing.

Akhirnya Ku Menemukanmu Sang Penggenap Dien






Seiring dengan berjalannya waktu, saya menyelesaikan tesis yang tak kunjung selesai hingga menjelang detik2 akhir semester 4 yang membuatku semakin galau. Waktu itu saya rasakan saat bulan November 2015. Pikiran semakin galau karena semester berakhir di pada tanggal 5 Februari 2016. Perasaan was2 semakin menjadi-jadi dan tekanan untuk segera lulus datang dari keluargaku maupun saudara-saudaraku. Saya bermaksud menuntaskan 3M yang menjadi cita-citaku di tahun 2015. Dengan dukungan, doa, dan kerja keras akhirnya di bulan Desember tanggal 30 Desember saya Seminar Hasil Tesis.
Di tengah kesibukan akhir semakin banyak, dan saya harus segera menyelesaikan revisi tesisku dan syarat untuk mengajukan ujiannya. Selang 3 pekan tepatnya tanggal 19 Januari 2016 akhirnya saya SIDANG TESIS.
ternyata perjuangan ini belum berakhir karena saya harus REVISI sebelum deadline tanggal 5 Februari 2016, dengan revisi dari penguji bisa dikatakan lumayan sulit. Dengan bolak balik revisi sampai kurang lebih 6x kali bimbingan dan pada akhirnya tepat pada deadline akhirnya semua penguji sudah meng-acc tesis dan dilanjutkan acc dari ketua prodi bahwa saya sudah bebas administrasi tepat di deadline akhir semester 4.

Ternyata rahasia Allah sangat Indah untukku, selepas saya sudah kelar untuk tesisnya tepat 2 pekan pasca itu saya berproses dengan seorang akhwat dan saya di minta memberikan jawaban di akhir Februari 2016.
Di akhir Februari pun saya blm bisa memberikan jawaban atas proses ini, akhirnya jawabannya dari keluargaku baru meng-iyakan tgl 11 Maret 2016. Selang 2 hari tepatnya tgl 13 kami mengkhitbah si akhwatnya. Setelah itu, selang 2 bulan saya akad yaitu tanggal 22 Mei 2016.

Rabu, 27 April 2016

Berbagi dengan di Daerah Pedalaman Pekalongan








Pekalongan, (21/04) RZ (Rumah Zakat) Solo yang merupakan mitra PT. TBiG (Tower Bersama infrastruktur Group) mengadakan Aksi Bangun Sehat di desa Lebak Barang. Desa Lebak Barang merupakan salah satu desa yang berada di daerah pegunungan dan sangat jauh dari perkotaan yaitu berada di kecamatan Lebak Barang, Pekalongan. Jarak lokasi aksi Bangun Sehat Bersama dengan pusat pemerintahan berjarak 44 Km. Secara administrasi, desa Lebak Barang sebelah utara berbatasan dengan desa Mendola, sebelah barat berbatasan dengan desa Kapundutan, sebelah selatan berbatasan dengan desa Sidomulyo, sebelah timur berbatasan dengan desa Kuto Rembet. Infrastruktur jalan menuju desa Lebak Barang sempit dan berkelok-kelok melalui area perhutanan yang sangat luas. Jumlah penduduk di desa Lebak Barang kira-kira mencapai 2.295 jiwa. Desa Lebak Barang tersebar menjadi dari 6 tingkat dusun, 6 tingkat RW, dan 19 tingkat RT. Sedangkan lokasi pelaksanaan pengobatan gratis berada di balai desa Lebak Barang. Warga masyarakat desa Lebak Barang mayoritas mata pencahariannya adalah petani, pedagang, dan buruh. Kondisi lingkungan desa Lebak Barang masih hijau dan sejuk karena berada di daerah pegunungan yang masih banyak di jumpai area hutan dan area pertanian sepanjang. Jarak lokasi pelaksanaan aksi bangun sehat bersama TBG dengan puskesmas yaitu 200 meter.

Layanan kegiatan aksi bangun sehat bersama antara lain : layanan tensi, pemeriksaan umum, USG ibu hamil, pemeriksaan penunjang berupa cek lab sederhana (cek gula darah, cek asam urat, cek kolestrol, dan cek hemoglobin), dan pemberian Paket Makanan Tambahan (PMT) serta penyuluhan kesehatan. Adapun susunan acara aksi bangun sehat bertama PT. Tower Bersama Group yaitu pembukaan, sambutan dari Nakif selaku PIC Monik TBG, sambutan kepala desa Bapak Sapto, penyuluhan kesehatan oleh dr Agung dengan tema penyuluhan kesehatan yaitu Penyakit TBC. Kegiatan pengobatan gratis ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilakukan perusahaan yang ada di desa kami, dan PT Tower Bersama Group merupakan satu-satunya perusahaan yang peduli melalui kegiatan layanan pengobatan gratis di desa kami,”Ujar Bapak Sapto pada saat sambutan”. Antusiasme dan partisipasi warga sangat besar sehingga peserta yang hadir dalam pengobatan gratis melebihi dari target yaitu 331 penerima manfaat. Acara ini dilaksanakan di radius 100 meter dari jarak tower bersama. Keluhan masyarakat secara umum adalah pegel-pegel, hipertensi, dan gatal-gatal

Jumat, 19 Februari 2016

Berbagi Kecerian di Kota Kartini




Perjalanan lumayan cukup panjang Solo - Jepara, setidaknya 4-5 jam waktu yang harus di tempuh. Keindahan alam di Jepara sangatlah indah salah satunya adalah pantai Kartini. Dengan menyelusuri pantai Kartini dengan menggunakan Perahu maka akan ketemu pulau yang cukup indah yaitu Pulau Panjang. Perjalanan naik perahu dari pantai Kartini ke Pulau Pajang kurang lebih 15 menit. Adapun team yang ikut membersamai petualangan yaitu Saya, dr Syamsu, dr Revina, Dewi N, Candra, Dini, Sulis, dan Dewi P.