Jumat, 22 Februari 2019

BABY & KIDS SPA "AINA CARE" SOLO

  • Buah hati anda Batuk?
  • Buah hati anda Pilek?
  • Buah hati anda nafsu makannya berkurang?
  • Buah hati anda sulit tidur?
  • dll

Kini telah hadir solusi tepat agar buah hati anda sehat
"A I NC A R E"

Melayani :
  1. Pijat Bayi dan Anak Sehat
  2. Pijat Bayi Premature
  3. Pijat Terapi Bayi sakit

Keunggulan Aina Care :
  •  Oleh tenaga ahli bersertifikat CPHCT ( Certified Physiologycal Holistic Care Therapist )
  • Menggunakan herbal oil nutrimoist dan 100% bebas dari zat kimia
  • Menggunakan moksibasi sinar infrared
  • Melayani Homecare Solo dan sekitarnya

Hubungi lebih lanjut:
Anis Purwati, S.Kep, Ns CPHCT : 085736860507 (WA)
Nakif N                                        : 085728076030 (WA/SMS/TELP)

Kamis, 07 Februari 2019

BABY & KIDS SPA "AINA CARE"

Kini telah hadir baby & kids SPA "Aina Care" di Solo / Surakarta dan sekitarnya
ditangani oleh :
  • Tenaga ahli bersertifikat CPHCT (Certified Physiologycal Holistic Care Therapist)
  • Menggunakan herbal oil nutrimoist dan 100% bebas dari zat kimia
  • Menggunakan moksibasi sinar infrared
  • Melayani Home care

Info lebih lanjut :
Anis Purwati, S.Kep, Ns, CPHCT  (Wa 085736860507)
atau 
Nakif N 085728076030

AINA CARE
"Solusi Tepat, Buah Hati Anda Sehat"

Selasa, 30 Januari 2018

DELAPAN JENIS REZEKI


Setiap makhluk di dunia telah mempunyai kadar rejekinya masing-masing. Baik hewan maupun manusia telah Allah jamin segala rejekinya.
Berikut jenis-jenis rezeki:

1. Rezeki Yang Telah Dijamin
Janganlah takut akan kekurangan rezeki selama hidup Anda. Karena sang Maha Pemberi rezeki telah menjaminnya dari waktu jauh-jauh sebelum Anda lahir ke dunia yang fana ini.

“Tidak ada satu mahluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin Allah rezekinya” (Q.S. Huud: 6)

2. Rezeki Karena Usaha
Rezeki memang telah Allah atur dan jamin atas keberadaannya. Namun bukan berarti Anda berdiam diri menunggu sang rezeki datang sendiri kepangkuan Anda. Rezeki tersebut salah satunya akan didapatkan dengan cara ikhtiar dan usaha Anda dalam menjemputnya.

“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya” (Q.S. An Najm (53) ayat 39)

3. Rezeki Karena Bersyukur
Ingatlah bahwa Allah sangat menyukai hambanya yang senantiasa bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang telah dianugrahkan kepadanya. Pada titik itulah hendaknya manusia bersyukur, dengan begitu Allah akan lebih menambah kadar rezeki yang telah diberikan.

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu” (Q.S. Ibrahim : 7)

4. Rezeki Tak Terduga
Masih ingat tentang hukum sambal? bahwa kebaikan yang Anda berikan tidak akan langsung mendapat balasannya dari orang yang Anda tolong. Karena bisa saja balasan itu akan Anda terima dari orang dan waktu berbeda. Termasuk dalam hal ini masalah rezeki.

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS. At Thalaq: 2)

5. Rezeki Karena Istighfar
Salah satu yang menghambat datangnya rezeki adalah dosa. Dengan memohon ampun dan istighfar, tentulah Allah akan membuka pintu rezeki yang telah tertutup sebelumnya.

“Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta” (QS. Nuh: 10-11)

6. Rezeki Karena Menikah
Jelas, menyatukan dua buah hati menjadi satu dalam sebuah ikatan suci tentunya juga menggabungkan rezekinya masing-masing menjadi satu rezeki lainnya.

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kemapanan kepada mereka dengan karunia-Nya.” (QS. an-Nur: 32)

7. Rezeki Karena Anak
Ada yang mengatakan bahwa banyak anak maka akan banyak rezeki. Dan Islam menjawabnya, bahwa saat seorang bayi terlahir ke dunia, maka saat itu juga ia membawa rezeki yang telah digariskan dipundaknya

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (QS. al-Isra: 31)

8. Rezeki Karena Sedekah
Sedekah adalah penawar dari kemiskinan Anda. Saat Anda bersedekah maka Allah akan membalasnya dengan balasan sepuluh kali lipat dari rezeki yang Anda keluarkan untuk bersedekah.

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak” (QS. Al Baqarah: 245)

Sumber: satumedia.co

Senin, 24 April 2017

KEUTAMAAN BULAN RAJAB

Tiga keutamaan dalam bulan Rajab :

1. Allah menjanjikan pahala yang lebih besar atas amal sholeh yang dilakukan di bulan Rajab dan bulan Ramadhan. 
Bulan Rajab disebut juga dengan bulan Haram. Bulan dimana diharamkannya kita melakukan dosa-dosa karena akan mendapatkan dosa yang lebih berat di bandingkan dengan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Sebaliknya Allah telah menjanjikan pahala yang jauh lebih besar atas amal kebaikan dibandingkan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Saat yang tepatlah di bulan Rajab ini kita meningkatkan amal ibadah kita dan menjauhi segala perbuatan dosa sebagai persiapan juga kita menghadapi bulan Agung penuh kemuliaan Bulan Suci Ramadhan.
2. Rasullullah mencontohkan, beliau mempersiapkan menyambut datangnya bulan suci ramadhan sejak bulan Rajab.
Rajab sebagai bulan yang dekat dengan bulan Ramadhan. Antara Rajab dan Ramadhan hanya dipisahkan dengan Sya’ban. Rasulullah SAW mencontohkan beliau bahagia menyambut datangnya bulan suci Ramadhan sejak masuk ke bulan Rajab. Begitu juga kebiasaan mulia ini diikuti oleh para sahabat dan para ulama. Memperbanyak shoum sunnah, bersedeqah, berdzikir mengagungkan asma Allah. Oleh karena itu bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan bulan-bulan lainnya.
3. Momentum yang tepat untuk memperbaiki kualitas shalat kita.
Peristiwa penting Isra' Mi'raj sebagai perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk mendapatkan perintah sholat lima waktu langsung dari Allah SWT. Malam itu malaikat Jibril As mengantarkan Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha. Namun Jibril As tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril As pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan perjalanan sendiri tanpa dirinya.
Rasulullah SAW melanjutkan perjalanan perlahan sambil terkagum-kagum melihat indahnya istana Allah SWT hingga tiba di Arsy. Dan pada saat itulah Allah SWT menurunkan perintah shalat lima waktu kepada Rasulullah SAW.
Maka sepatutnya, di bulan Rajab ini kita kembali mengambil hikmah dari peristiwa penting Isra' Mi'raj dengan cara memperbaiki kualitas ibadah shalat kita dan setelah itu kita memperbaiki kualitas jiwa dengan shoum wajib di bulan Ramadhan. Menjelang bulan Syaban ini mari kita maksimalkan Ibadah kita.
                               "ALLAHUMA BARIKLANA FIROJABIWA SA'BANA WABARIKLANA FI RAMADHONA"
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan”.; (HR. Ahmad)

 dikutip dari  : kiriman email dari Rumah Zakat

Rabu, 12 April 2017

KEISTIMEWAAN RAMADHAN

Ramadhan sebentar lagi akan datang,
Banyak ummat muslim yang bersuka cita menyambut kedatangannya,
Banyak persiapan yang di lakukan baik secara secara fisik maupun spritual,
Banyak tempat ibadah yang di renovasi untuk memberikan kenyamanan di bulan ramadhan,
karena bulan ramadha banyak keistimewaan di dalamnya......

Adapun keistimewaan bulan ramadhan antara lain :

1. Ramadhan bulan di turunkannya Al-Qur'an
    Ramadha merupakan bulan di mana wahyu Al-Qur'an nur kariim di turunkan kepada nabi Muhammad    S.AW. Sesuai yang di sampaikan dalam QS. Al- baqarah ayat 185 yang Artinya “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al- baqarah ayat 185)

 2. Ramadhan bulan penuh keberkahan 
     Ramadhan mempunyai keistimewaan bulan penuh dengan keberkahan dikarenakan pada bulan ramadhan pintu Surga di buka dan pintu neraka di tutup sebagaiman disampaikan pada hadist berikut “Ketika datang bulan Ramadhan: sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan ke atas kamu untuk berpuasa, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu Neraka ditutup, syaitan-syaitan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilainya sama dengan seribu bulan, maka diharamkan kebaikannya bagi siapa yang tidak beramal baik di dalamnya, sesungguhnya tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini.” (HR. Ahmad, Nasa’i, dan Baihaqi)

3.  Ramadhan bulan penuh dengan ampunan
     Ramadhan punya keistimewaan sebagai bulan dengan magfirah (ampunan) dari Allah SWT sehingga bulan ini sangat di tunggu-tunggu oleh kaum muslimin.
Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
الصلوات الخمس , والجمعة إلى الجمعة , ورمضان إلى رمضان , مكفرات ما بينهن إذا اجتنبت الكبائر
Artinya “Dari shalat (ke shalat) yang lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dari Ramadan ke Ramadhan, semua itu dapat menghapuskan (dosa-dosa) di antara waktu tersebut, jika menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim)

Dalam hadist yang lain Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam juga bersabda :
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)

ومن قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya “Barangsiapa yang berdiri (menunaikan shalat) di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap (pahala), maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4.  Ramadhan bulan penuh dengan kemuliaan
     Ramadhan sebagai bulan penuh dengan kemuliaan dikarenakan bulan ramadhan terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu malem lailatul qodr.
 
Allah SWT berfirman :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ . وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ . لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ . تَنَزَّلُ الْمَلائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ . سَلامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan, Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?  Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadar ayat 1-5).

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ  إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
Artinya “sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan ayat 3)


Semoga bisa bermanfaat ......

SAATNYA BERBENAH DIRI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN 1438 H

Hari ini, Rabu tanggal 12 April 2017,
Tidak terasa 44 hari lagi tibalah bulan yang di tunggu,
Bulan yang penuh dengan kebarokahan,
Bulan yang penuh dengan ampunan,
yaitu bulan Ramadhan.....

Aku rindu dengan bulan kemenangan,
Aku rindu dengan bulan yang penuh kemuliaan,
Aku rindu dan berharap bisa berjumpa dengan bulan ramadhan,
Untuk memberikan yang terbaik untuk menyambutnya....


"Alloohumma baariklanaa fii Rojaba wa Sya'ban, waballighnaa Romadhon"

Artinya :
 "Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan."

Adapun ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan untuk menyambutnya di antara yaitu :

1.    Persiapan Ruhiyah (Keimanan)
Persiapan secara keimanan berupa pengendalian diri sejak sekarang untuk tidak melakukan maksiat, seperti menjaga pandangan, menjaga hati, dan lain-lain. Semoga dengan kebiasaan untuk menahan diri pada bulan Sya’ban, akan memudahkan kita menahan diri di bulan Ramadhan sehingga ibadah shaumnya jadi sempurna. Adapun persiapan ruhiyah lain yang perlu disiapkan yaitu dengan memperbanyak ibadah kita baik sholat wajib berjamaah di masjid, sholat qiyaum lail, sholat dhuha, dan ibadah sunnah lainnya.

2.    Persiapan Jasadiyah (Jasmani)
Ramadhan adalah bulan ketika kita melakukan kebaikan maka kita akan mendapatkan pahala yang berlipat, ibadah sunnah akan mendapatkan pahala wajib dan pahala ibadah wajib berlipat-lipat, sangat disayangkan ketika tiba bulan Ramadhan dan kita dalam kondisi sakit, maka kita tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat. Persiapan fisik bisa dilakukan dengan cara berolah raga secara rutin serta sudah membiasakan diri dengan shaum sunnah.

3.    Persiapan Tsaqafiyah (Keilmuan)
Rasulullah saw, bersabda:”Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan urusan (agama/contoh) kami, maka ibadah tersebut tertolak” (HR. Muslim).
Memahami tata cara ibadah yang benar, membawa kita meraih pahala, karena apabila suatu aktifitas ibadah tidak ditunjang dengan pengetahuan yang baik, maka ibadahnya akan tertolak atau tidak mendapatkan pahala sama sekali. Persiapan ilmu ini bisa didapat dengan cara membaca atau menghadiri majelis taklim yang membahas tentang Ramadhan/Shaum.

4.    Persiapan Maaliyah (harta)
Persiapan harta yang dimaksud bukanlah persiapan harta untuk buka puasa, tetapi adalah untuk sedekah, karena sedekah di bulan Ramadhan akan mendapat ganjaran yang berlipat-lipat. mulai dari sekarang yuk kita memulai untuk sedekah, supaya kelak ketika bulan ramadhan tiba kita merasa sudah terbiasa untuk mengeluarkan sedekah.

Selasa, 07 Maret 2017

SAAT ALAM MENJADI SAKSI


Pada tanggal 23 Februari 2017, team Monik Solo mengadakan layanan aksi bangun sehat bersama di site Tubokarto Pracimantoro yang berada di desa Trukan, kecamatan Pracimantoro, kabupaten Wonogiri. Aksi layanan pengobatan gratis ini di adakan di rumah bapak Tukijan selaku tokoh masyarakat setempat. Keberangkatan kami ke lokasi aksi, banyak pemandangan indah yang di lalui di antaranya pemandangan perbukitan di Wonogiri, keindahan waduk gajah mungkur, keindahan keloknya jalan menuju lokasi, keindahan bentangan sawah yang hijau, keindahan langit yang biru, dll.

Dengan keindahan alam di Wonogiri pada saat pelaksanaan aksi bangun sehat bersama ini menjadi saksi atas kegiatan sosial yang di laksanakan.