Tiga keutamaan dalam bulan Rajab :
1. Allah menjanjikan pahala yang lebih besar atas amal sholeh yang dilakukan di bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
Bulan Rajab disebut juga dengan bulan Haram. Bulan dimana diharamkannya kita melakukan dosa-dosa karena akan mendapatkan dosa yang lebih berat di bandingkan dengan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Sebaliknya Allah telah menjanjikan pahala yang jauh lebih besar atas amal kebaikan dibandingkan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Saat yang tepatlah di bulan Rajab ini kita meningkatkan amal ibadah kita dan menjauhi segala perbuatan dosa sebagai persiapan juga kita menghadapi bulan Agung penuh kemuliaan Bulan Suci Ramadhan.
1. Allah menjanjikan pahala yang lebih besar atas amal sholeh yang dilakukan di bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
Bulan Rajab disebut juga dengan bulan Haram. Bulan dimana diharamkannya kita melakukan dosa-dosa karena akan mendapatkan dosa yang lebih berat di bandingkan dengan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Sebaliknya Allah telah menjanjikan pahala yang jauh lebih besar atas amal kebaikan dibandingkan bulan-bulan lainnya, selain bulan suci Ramadhan. Saat yang tepatlah di bulan Rajab ini kita meningkatkan amal ibadah kita dan menjauhi segala perbuatan dosa sebagai persiapan juga kita menghadapi bulan Agung penuh kemuliaan Bulan Suci Ramadhan.
2. Rasullullah mencontohkan, beliau mempersiapkan menyambut datangnya bulan suci ramadhan sejak bulan Rajab.
Rajab sebagai bulan yang dekat dengan bulan Ramadhan. Antara Rajab dan Ramadhan hanya dipisahkan dengan Sya’ban. Rasulullah SAW mencontohkan beliau bahagia menyambut datangnya bulan suci Ramadhan sejak masuk ke bulan Rajab. Begitu juga kebiasaan mulia ini diikuti oleh para sahabat dan para ulama. Memperbanyak shoum sunnah, bersedeqah, berdzikir mengagungkan asma Allah. Oleh karena itu bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Rajab sebagai bulan yang dekat dengan bulan Ramadhan. Antara Rajab dan Ramadhan hanya dipisahkan dengan Sya’ban. Rasulullah SAW mencontohkan beliau bahagia menyambut datangnya bulan suci Ramadhan sejak masuk ke bulan Rajab. Begitu juga kebiasaan mulia ini diikuti oleh para sahabat dan para ulama. Memperbanyak shoum sunnah, bersedeqah, berdzikir mengagungkan asma Allah. Oleh karena itu bulan Rajab memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan bulan-bulan lainnya.
3. Momentum yang tepat untuk memperbaiki kualitas shalat kita.
Peristiwa penting Isra' Mi'raj sebagai perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk mendapatkan perintah sholat lima waktu langsung dari Allah SWT. Malam itu malaikat Jibril As mengantarkan Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha. Namun Jibril As tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril As pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan perjalanan sendiri tanpa dirinya.
Peristiwa penting Isra' Mi'raj sebagai perjalanan luar biasa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk mendapatkan perintah sholat lima waktu langsung dari Allah SWT. Malam itu malaikat Jibril As mengantarkan Rasulullah SAW naik ke Sidratul Muntaha. Namun Jibril As tidak diperkenankan untuk mencapai Sidratul Muntaha, maka Jibril As pun mengatakan kepada Rasulullah SAW untuk melanjutkan perjalanan sendiri tanpa dirinya.
Rasulullah
SAW melanjutkan perjalanan perlahan sambil terkagum-kagum melihat
indahnya istana Allah SWT hingga tiba di Arsy. Dan pada saat itulah
Allah SWT menurunkan perintah shalat lima waktu kepada Rasulullah SAW.
Maka
sepatutnya, di bulan Rajab ini kita kembali mengambil hikmah dari
peristiwa penting Isra' Mi'raj dengan cara memperbaiki kualitas ibadah
shalat kita dan setelah itu kita memperbaiki kualitas jiwa dengan shoum
wajib di bulan Ramadhan. Menjelang bulan Syaban ini mari kita
maksimalkan Ibadah kita.
"ALLAHUMA BARIKLANA FIROJABIWA SA'BANA WABARIKLANA FI RAMADHONA"
“Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan”.; (HR. Ahmad)
dikutip dari : kiriman email dari Rumah Zakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar