Selasa, 27 Maret 2012

TAUSIYAH UNTUKKU DARI SAHABATQ

1. Ketika kita hidup untuk kepentingan pribadi, hidup ini nampak sangat pendek dan kerdil. Ia bermula saat kita mulai mengerti dan akan berakhir bersama berakhirnya usia kita yang terbatas. Tapi, apabila kita hidup untuk orang lai, yaitu hidup untuk memperjuangkan sebuah fikrah, maka kehidupan ini terasa panjang dan memiliki makna yang dalam. Ia bermula bersama mulainya kehidupan manusia dan membentang beberapa masa setelah kita berpisah dengan permukaan bumi. kehidupan yang hakiki tidak di hitung dengan jumlah tahun, akan tetapi di ukur dengan jumlah perasaan. (Sayid Qutub)
2. Ukhuwah itu seutuhnya tentang rindu, yang membuat selalu tak sabar untuk bertemu, membuat terasa rugijika tidak berbagi, ini adalah tentang hati, hati yang terikat tentang do'a2 yang saling bertaut, ia adalah tulus yang menjelma , ia terasa rumit untuk di ungkap namun nyata dalam kata sederhan, ia dalam untuk di selami karena ia adalah iman yang berupa makn, semoga Allah senantiasa mengikat hati2 kita, saling mendoakan dan saling meminta maaf.
3. Siapapun tidak akan mampu mengubah diri kita sebelum qta berupaya seoptimal mungkin mungkin mengubah diri kita sendiri. Qta adalah pemain dalam sebuah pertandingan dan orang lain adalah penonton maka jadilah pemain yang menang!
Rumus praktisnya :
"SANG PEMENANG TIDAK MELAKUKAN SESUATU YANG BERBEDA, IA HANYA MELAKUKAN DENGAN CARA YANG BERBEDA"
4. Saudaraku, Allah menciptakan :
Kura-kura untuk mengingatkan agar kita pelan-pelan dalam mengambil keputusan dan bertindak, Semut untuk mengingatkan kita agar kita memperhatikan hal-hal yang kecil yang begitu berarti dengan penuh syukur, Langit untuk mengingatkan kita selalu ingat dan menengadahkan tangan berdo'a pada Nya, Teman untuk menunjukan betapa idahnya hidup ini dengan kehadiran mereka dan untuk menunjukkan betapa luar biasanya memiliki saudara2 seperti ANTUM.
5. Kadang yang terindah bukanlah yang terbaik, Kadang yang sempurna tidak menjanjikan selalu bahagia namun, jika kita dapat menerima kekurangan menjadi kelebihan itulah kesempurnaan.
Mari belajar menerima yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.
Bila Allah cepat mengabulkan doa kita berarti Allah menyayangi kita, bila Allah lambat mengabulkan doa kita maka Dia hendak menguji kita. Bila Allah belum mengabulkan doa kita, maka dia merencanakan sesuatu yang lebih indah buat kita. Yang menjadi masalah adalah bagaimana menyikapi masalah. Senantiasa berprasangka baik pada Allah dalam keadaan apapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar